...|||ooooOO0OOoooo|||... Selamat Datang di Webblog Resmi Forum Anak Kabupaten Batang, Semoga Bermanfaat. ...|||ooooOO0OOoooo|||... Dukung Kabupaten Batang menuju Kabupaten Layak Anak.
On Jumat, Maret 20, 2009 by Forum Anak Kabupaten Batang in , ,    No comments
BATANG - Kali pertama kasus gizi buruk ditemukan di Kabupaten Batang. Miswati, bayi berusia lima bulan itu, pada waktu masuk RSUD Kalisari hanya mempunyai berat badan 2,6 kg. Setelah mendapat perawatan empat hari, bertambah menjadi 2,9 kg.

Miswati adalah putri kedua dari pasangan Mislan (35) dan Amanah (35), warga Dusun Haryowinangun, Desa Surjo, Kecamatan Bawang yang berprofesi sebagai buruh tani.

Dia masuk RSUD pada Jumat (24/7). Begitu masuk langsung dirujuk untuk dirawat di Ruang Flamboyan dan ditangani oleh tim medis spesial anak, yaitu dokter H Mulyadi SpA dan ahli gizi.

Pada waktu masuk, kondisi bayi itu sangat kurus dengan berat 2,6 kg. Padahal, waktu lahir dia memiliki berat badan 2,7 kg.

"Ini berarti, selama lima bulan sejak lahir berat badannya tidak bertambah namun malah berkurang satu ons. Padahal, idealnya bayi berusia lima bulan itu mempunyai berat badan 5,3 - 7,3 kg," ungkap Kabid Pelayanan RSUD Kalisari dokter Debora Juni WR didampingi Sekretaris Badan RSUD Drs H Ripyono MSi saat memeriksa bayi itu.

Menurut keterangan dia, tidak bertambahnya berat badan Miswati karena bayi tersebut mengalami kekurangan kalori dan protein dehingga pertumbuhan badannya berhenti.

Selama menjalani perawatan di RSUD Kalisari, orang tua Miswati tidak dipungut biaya. Sebab, mereka masuk dalam Jaring Pengaman Sosial (JPS) melalui Asuransi Keluarga Miskin (Askin). "Ini sesuai dengan kebijakan Bupati untuk membebaskan biaya bagi keluarga miskin. Meskipun demikian, mereka tetap mendapat pelayanan prima dan tidak dibedakan dari pasien non-JPS," tutur H Ripyono.

Menurut keterangan dokter Debora, penanganan terhadap Miswati dengan memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein (TKTP). Selain itu, ditunjang program peningkatan gizi. "Dengan TKTP itu ternyata berat badan Miswati selama mendapat perawatan di RSUD sudah meningkat dari 2,6 kg menjadi 2,9 kg atau naik tiga ratus gram dan panjang 54 cm," ujar dokter alumnus Fakultas Kedokteran UNS.

Dia mengungkapkan, sebenarnya oleh ibunya, Miswati disusui. Namun karena berasal dari keluarga kurang mampu, si ibu kurang pula mengonsumsi makanan bergizi.

Hal itulah yang menyebabkan kekurangan gizi yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI) yang dia berikan sehingga menyebabkan bayinya mengalami gizi buruk.(ar-52j)

Sumber : Suara Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda dengan benar