On Senin, Januari 17, 2011 by Forum Anak Kabupaten Batang in Berita, Informasi, Kegiatan, Suara Anak No comments
Forum Konsultasi Anak 1 (11 – 13 Oktober 2006)
kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Oktober 2006 dengan peserta sebanyak 33 anak yang merupakan perwakilan dari kelompok-kelompok anak kecamatan Gunem, Sale dan Sedan.
Dalam kegiatan ini, perwakilan kelompok anak-kelompok anak tersebut menyepakati pentingnya membentuk forum anak di tingkat kabupaten.
Sebagai hasil dari pertemuan anak-anak ini, mereka telah berhasil merumuskan Mandat, Visi dan Misi dari forum anak yang mereka sepakati, yaitu:
• Mandat: “Kami, adalah wakil dari kelompok anak dan anak-anak yang lainnya, yang prihatin karena masih banyaknya anak-anak yang belum terpenuhi hak-haknya sebagaimana yang tertuang di dalam KHA dan UUPA No 23 Tahun 2002”
• Visi: “Terwujudnya anak Rembang yang sejahtera dan kreatif didalam masyarakat yang tahu dan mau memenuhi hak-hak anak”
• Misi:
1. Mendorong anak bisa berfikir Positif dan Kreatif
2. Mendorong anak untuk melanjutkan ke SLTP dan pendidikan yang lebih tinggi
3. Mensosialisasikan hak-hak anak kepada masyarakat.
4. Mendorong Anak untuk mempunyai keterampilan
Forum Konsultasi Anak II (16 – 17 Desember 2006)
Di kegiatan ini, ada oleh-oleh dari Jono dan Siska yang mewakili anak Rembang mengikuti Konsultasi Anak Nasional di Jakarta pada Bulan Nopember 2006. Oleh-oleh itu berupa cerita dan teknik “body mapping” dimana Jono dan Siska memfasilitasi dua kelompok peserta, yaitu kelompok anak perempuan dan kelompok laki-laki.
Secara sederhana, teknik ini akan anak-anak secara aktif mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan yang dialami baik anak laki-laki maupun anak perempuan yang terjadi di Rembang. Disamping identifikasi kekerasan dengan menggunakan gambar tubuh, anak-anak juga mengidentifikasi pelaku-pelaku kekerasan pada anak, baik di rumah, di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal anak.
Selain body mapping, anak-anak kemudian melakukan analisa SWOT terhadap forum anak Rembang yang telah disepakati dalam pertemuan sebelumnya. Hasil analisa SWOT kemudian dipakai oleh anak-anak peserta kegiatan untuk mengembangkan program dan rencana kerja dari forum.
2. Tahap Pembentukan Struktur Organisasi, Pengurus dan Deklarasi Forum OBOR
Bertepatan dengan moment peringatan Hari Anak Nasional tahun 2007 yang dilaksanakan di Kompleks Rumah Dinas Bupati Rembang, Plan Rembang turut mensponsori Temu Anak Rembang yang secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Moch Salim (Bupati Rembang).
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Bupati didampingi Kepala Bappeda (Bp Ir Hari Susanto, MSi), Ibu Kepala BKBPM (dr. Hj Nunuk) dan Kepala Dinas Pendidikan Rembang (Bp Drs. Noor effendy) mengajak anak-anak peserta Temu Anak rembang berdialog secara langsung. sayangnya, masih banyak anak-anak peserta kegiatan yang belum mampu memanfaatkan kesempatan berdialog dengan Bapak Bupati beserta Kepala SKPD Rembang secara optimal. Bapak Bupati kemudian mendorong dan memotivasi anak-anak yang hadir untuk semakin giat belajar dan berlatih demi kemajuan pembangunan di Rembang di masa-masa yang akan datang.
Temu Anak Rembang I (25-26 Juli 2007)
seluruh peserta dibagi menjadi 14 kelompok sesuai kecamatan masing-masing. selanjutnya dengan dipandu fasilitator dari Plan Rembang, peserta mencoba mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dialami anak-anak di rumah, di lingkungan sekolah serta di lingkungan desa/masyarakat. selain peta permasalahan, diidentifikasi juga prestasi-prestasi maupun keberadaan kelompok-kelompok anak yang telah eksis di seluruh Kabupaten Rembang.
hasil akhir dari Temu Anak Rembang adalah:
(a) berangkat dari permasalahan yang dialami anak-anak Rembang, peserta kemudian membuat rekomendasi atau usulan yang ditujukan kepada Bapak Bupati maupun beberapa dinas terkait dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Rembang.
(b) adanya kebutuhan bagi anak-anak di Rembang untuk membentuk Forum Anak di level kabupaten.
Temu Anak Rembang II (28-30 Januari 2008)
kegiatan ini diikuti anak-anak dengan proporsi jumlah serta keterwakilan yang sama dengan Temu Anak I. dengan mengusung isu “Kabupaten Rembang Menuju Daerah yang Ramah Anak”, peserta mencoba menggambarkan/mendefinisikan sebuah wilayah yang ramah anak disertai dengan beberapa indikatornya.
selain indikator wilayah (atau Desa Ramah Anak), setelah mereview Mandat, visi dan misi Forum Anak di Rembang, peserta kemudian menyepakati suatu bentuk kepengurusan serta memilih beberapa anak untuk menjadi pengurus Forum OBOR yang pertama. adapun yang menjadi koordinator Forum OBOR yang pertama adalah Healtha Padmanusa (dari perwakilan OSIS SMP 2 Rembang). Adapun total pengurus Forum OBOR yang pertama berjumlah 11 anak, dimana jumlah perempuan 8 orang dan laki-laki hanya 3 orang.
pada tanggal 30 Januari 2008, dengan dihadiri oleh perwakilan Bappeda dan BKBPM Kabupaten Rembang serta dari Ketua Komisi C, DPRD Kabupaten Rembang, Pengurus Forum OBOR yang diwakili oleh Eltha membacakan hasil dari keprihatinan anak beserta rekomendasinya dan sekaligus mendeklarasikan keberadaan Forum OBOR di Kabupaten Rembang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar anda dengan benar