Negara Indonesia atau Negara Partai?

Bendera adalah identik dengan suatu komunitas. Bendera sebagai tanda kebanggaan atas perjuangan perlu bahkan wajib dikibarkan. Bendera yang selalu dihormati yang selalu dibanggkan haruslah dirawat dan dijaga dari hal-hal yang membuat ternodanya bendera.

Tapi hal-hal yang membuat risih adalah semprawutnya pemasangan bendera sendiri, apalagi saat masa kampanye sebuah Partai. Kampanye sebuah partai itu memang perlu tapim dengan dasar, apakah hal ini menjadi terbaik untuk menawarkan ke rakyat? seperti di bawah ini seluruh partai memasang benderanya di keliling jalan layang.

Apa maksudnya? tanya semua orang... apakah tidak ada cara lain mensosialisasikan partai sendiri-sendiri? Semua itu merusak pemandangan kota. Dimana-mana ada bendera partai....... berapa dana untuk itu? Sedangkan Bendera Indonesia sendiri belum pernah bahkan jarang dikibarkan di tempat umum. Apakah mereka tidak berpikir sampai ke situ? tidak.... yang mereka pikirkan hanyalah "bagaimana saya bisa menjadi perwakilan rakyat dengan partai saya dengan cara saya" itu saja yang lain belakangan. Jiwa Nasionalisme mereka lemah. coba pikirkan...

Pemerintah mulai membenahi infrastruktur negara. Dengan dicanangkan APEL PAGI setiap hari, bermaksud bendera merah putih tetap berkibar di tempat yang paling tinggi di instansi-instansi negeri (minimal) maka Pemerintah kabupaten Batang telah lama melanjutkan usaha Pemerintah Pusat yaitu Apel Pagi, selain itu apel pagi juga telah berbudaya di instansi lain, serta sekolah yang ada seperti SMK Negeri 1 Batang selama ini yang selalu mengibarkan dan menurunkan bendera ketika tidak ada halangan alam(hujan) di setiap harinya.

Ingat Negara Kita Adalah INDONESIA bukan PARTAI interopeksi diri yang terpenting.

Penulis : Lukman Hadi Lukito (admin)